Senin, 06 Juli 2015

Mungkinkah Cahaya di Atas Ka'bah Ini Lailatul Qadar?


Mungkinkah Cahaya di Atas Ka'bah Ini Lailatul Qadar? Subhanallah! Tayangan video berdurasi singkat 2 menit 34 detik ini sempat menggegerkan jagad dunia maya pada 2008.

Beragam pendapat dan komentar netizen serta semua berhak berkomentar perihal cahaya yang terlihat seakan turun dari langit dan menuju Ka'bah.

Ada pula yang menyebut, cahaya tersebut merupakan efek dari kecanggihan teknologi.

Termasuk ada pula netizen yang berkomentar, bahwa cahaya tersebut merupakan peristiwa kemunculan malaikat.

Meski begitu, sejak saat itu belum ada penjelasan ilmiah perihal cahaya ini yang sudah ribuan kali netizen menguploadnya di youtube.

Mungkinkah cahaya ini ada kaitannya dengan Lailatul Qadar?

Al Qurthubi mengatakan bahwa pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar.
Para malaikat dan jibril as turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga yang akan datang.

”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qodr : 4 – 5)

Adapun dinamakan Lailatul Qadar karena pada malam itu malaikat diperintahkan oleh Allah swt untuk menuliskan ketetapan tentang kebaikan, rezeki dan keberkahan pada tahun ini.

Berikut, beberapa hadits yang menceritakan tentang tanda-tanda Lailatul Qadar :

1. Rasulullah saw bersabda,

”Sesungguhnya para malaikat pada malam itu lebih banyak turun ke bumi daripada jumlah pepasiran.” (HR. Ibnu Khuzaimah yang sanadnya dihasankan oleh Al Bani)

2. Sabda Rasulullah saw,
”Lailatul qodr adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada hari itu bersinar kemerahan lemah.”

Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang dishahihkan oleh Al Bani.

3. Rasulullah saw bersabda,

”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya cerah tanpa sinar.” (HR. Muslim)

4. Sabda Rasulullah saw,

”Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qodr lalu aku dilupakan, ia ada di sepuluh malam terakhir. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang. Tidaklah keluar setannya hingga terbit fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban). (*)