Penamkan aneh dari foto terbaru yang diperoleh dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) menunjukkan makhluk misterius berbentuk seperti kepiting di planet merah, Mars.
Foto tersebut diungkap oleh pemburu alien yang diunggah di halaman Facebook, penampakan itu kemudian merebak di media sosial. Mereka menyebut kalau itu seperti makhluk "facehungger kepiting" yang ada di dalam film Alien tahun 1979.
Makluk seperti kepiting dapat dilihat pada gambar yang diambil oleh robot Mars rover Curiosity yang menjelajah di permukaan Mars. Makhluk misterius itu terlihat berada di dalam mulut gua di planet tersebut.
Seperti yang dilansir Daily Mail, foto ini diambil oleh NASA pada bulan Juli kemarin, tetapi baru-baru ini muncul di grup Facebook Journey to the Surface of the Mars (Perjalanan ke Permukaan Mars), yang memiliki slogan: "Mereka tidak akan mengatakan kebenaran soal Mars'.
Seth Shostak, direktur pusat penelitian SETI mengatakan ini mungkin kasus pareidolia yang merupakan respon psikologis untuk melihat wajah dan barang-barang penting dan sehari-hari lainnya dalam stimulus acak.
Ini adalah bentuk apophenia, yang ketika orang melihat pola atau koneksi di acak, data tidak berhubungan.
Mata manusia bisa melihat wajah dalam lingkungan mereka dan membantu mereka mengenali teman di tengah orang banyak, keluar bekerja dan melihat seberapa cepat mobil melaju dan melihat pola.
Para ilmuwan mengklaim kami juga cenderung menggunakan kemampuan ini untuk 'memperkaya imajinasi kita dan mengenali bentuk bermakna, bahkan ketika mereka tidak ada.
"Mereka yang mengirimkan saya gambar biasanya cukup bersemangat, karena mereka mengklaim bahwa sering menyerupai sesuatu yang Anda tidak harapkan untuk menemukan foto yang karatan, permukaan berdebu di planet merah," kata Shostak.
"Ini biasanya semacam binatang, tapi kadang-kadang bahkan benda-benda aneh seperti suku cadang kendaraan bermotor. Mungkin mereka pikir ada mobil di Mars. "
Katanya, mengakui ada makhluk seperti kepiting di permukaan planet tersebut yang penuh dengan batu-batu dan berangin tidak lebih mengejutkan atau lebih signifikan.
