Sabtu, 11 Juli 2015

7 Hal yang Harus Orang Tua Ketahui Tentang Pelukan Pada anak

Sudahkah memeluk anak anda hari ini? Menurut Psikolog dan penulis buku The Miracle of Huge, Melly Puspita Sari bahwa memberikan pelukan pada anak minimal 8 kali sehari untuk memberikan energi sehingga anak bisa beraktivitas dan mengoptimalkan potensinya.
family

Pelukan hangat dari sang ibu akan membuatnya lebih kuat

Pada bayi yang lahir prematur, pelukan hangat dari sang ibu akan membuatnya lebih kuat. Mempercepat perkembangan tubuh serta otak. Pada sebuah penelitian yang dilakukan di Bliss Hospital di Montreal, disimpulkan bahwa bayi prematur yang dipeluk oleh sang ibu akan menjadi lebih cepat kuat, sehat dan besar daripada bayi yang hanya ditempatkan di inkubator saja. Sebab ketika sang bayi dipeluk, ia akan merasa nyaman sehingga mempunyai energi baru.

Mempengaruhi Prilaku Seorang Anak

Sebuah pelukan akan jauh lebih efektif bila dibanding dengan kata-kata pujian dalam memengaruhi perilaku seseorang. Para praktisi ahli telah membuktikan hal ini. Banyak kasus konflik yang terjadi antara ibu dan anak ternyata bisa lebih cepat teratasi hanya dengan pelukan. Seorang anak akan berubah begitu drastis menjadi lebih tenang dalam hitungan menit setelah mendapat pelukan.

Pelukan Memberikan Kedekatan

Sebuah pelukan dapat memberikan kedekatan dan kekuatan getaran batin antara orangtua dan anak. Berdasarkan penelitian psikolog Edward R. Christopherson. Ph.D, pelukan jauh lebih efektif daripada pujian atau ucapan sayang karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai.
Pelukan adalah obat yang mujarab
– Mengurangi depresi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Pelukan juga bisa memberi energi baru pada tubuh lelah menjadi segar dan merasa muda. Pelukan yang dilakukan di rumah secara rutin akan memperkokoh tali kasih.
– Jumlah hemoglobin atau sel darah merah dalam darah akan meningkat ketika seseorang disentuh. Hemoglobin adalah darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk ke jantung dan otak. Peningkatkan jumlah hemoglobin bisa mencegah dan menyembuhkan penyakit.
– Peluklah anak sebelum berangkat kerja, ini akan membuat orangtua fokus pada pekerjaan, bahagia, dan menjadi produktif.

Pelukan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak dan IQ anak

Penelitian klinis dan psikologis menujukan bahwa pelukan antara orang tua dan anak dapat meningkatkan kecerdasan otak anak, merangsang produksi hormom dan oksitosin yang memberikan perasaan tenang dan bahagia serta membantu mengeluarkan zat berbaya dari otak. Dalam bukunya ‘The Hug Therapy’, psikolog Kathleen Keating menyebutkan bahwa pelukan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak dan IQ anak.

Jika Sibuk kerja, Temani Anak tidur dan Peluk dia

Jika Anda harus berangkat kerja pagi-pagi saat anak belum bangun, dan kembali ke rumah setelah anak sudah tidur, peluklah anak. Jangan ragu untuk menemani mereka tidur bersama sesekali. Tindakan ini akan membantu untuk menimbulkan perasaan sayang dan ikatan batin yang lebih kuat dengan anak. Ketika anak sedang tidur, biasanya mereka akan berada pada gelombang alpha, yang masih memungkinkan anak untuk menerima rangsangan dan getaran perasaan sayang dari orangtuanya.

Agar pelukan Anda berdaya penyembuh, sebelum memeluk anak

– Singkirkan hal-hal yang mengggangu pikiran seperti urusan pekerjaan yang belum selesai, urusan rumah yang menumpuk, gagal menjaga pola makan dan rencana-rencana yang tertunda. Memberi pelukan dengan kepala dipenuhi oleh pikiran akan mengurangi energi dan kehangatan yang Anda berikan kepada si kecil. Sebab, saat memeluk si kecil, pikiran Anda tidak berada pada si kecil dan anak akan merasakan pelukan Anda yang ‘kering.’
– Bebaskan tangan dari semua benda yang selama ini paling sering ada di tangan seperti blackberry, telepon genggam, tas tangan, kunci atau majalah. Dengan begitu tangan Anda tercurah untuk memeluknya dan jari-jari Anda bisa membelai si kecil dengan leluasa.

Sumber: sayangianak.com