Sabtu, 06 Juni 2015

Relawan Cantik Yang bertugas di Dapur Umum Ini Mahasiswi Dari Bontang @arumpiero

Masih ingatkah kejadian longsor Jemblung di Banjarnegara akhir tahun lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang yang tersapu terjangan longsor? Ya kejadian itu membuat trauma sendiri untuk para pengungsi dan warga sekitar desa Sampang,gintung dan sekitarnya. Dibalik itu semua ada tugas para relawan yang turut membantu pencarian korban,atau pemulihan kondisi para pengungsi.


“Ari Mulyaningrum” yang sering disapa dengan panggilan arum,yang bergabung dalam team relawan MDMC Banjarnegara. Gadis berusia 25 tahun ini menuturkan sedikit cerita dan pengalamannya selama mengikuti program pendampingan dari lembaga yg diikutinya.


“Kebetulan saya dipercaya menjadi bendahara dan kepala rumah tangga posko,alias dapur umum mas”tuturnya pada kami.

“Saya membuat jadwal untuk mengkonsumsi buah dan pemenuhan kebutuhan 4 sehat 5 sempurna untuk para relawan di posko. Karena menurut saya,dengan menjaga kesehatan yg dimulai dari diri sendiri itu akan membantu pemenuhan kebutuhan setiap relawan dalam beraktifitas. “ Tuturnya lagi. Biasanya saya berdiskusi dengan anggota dapur umum yang lain,untuk menu pagi,siang dan malam.makanan yang tidak harus mewah tapi memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna . Asupan makanan dan minuman harus diperhatikan karena ini akan menjadi langkah awal mereka berkegiatan.


Menurut arum sendiri , para relawan di posko memang harus diberikan asupan gizi yang memadai,karena program diposko yang dijalankan menuntut para relawan harus prima dikondisi lingkungan bencana yang seperti ini. Beriteraksi langsung dengan para pengungsi juga harus bisa membawa energi yang positif. Program pendampingan untuk para pengungsi longsor yang berlangsung selama 3 bulan dan para relawan harus stay selama 3 bulan diposko juga akan mempengaruhi psikologis para relawan yang baru terjun langsung menangani ini. Untuk itu menjaga pola makan,tidur dan olahraga yang cukup akan sangat membantu dalam kondisi seperti ini.


Kebersihan Lingkungan posko juga sangat diperhatikan oleh gadis yang saat ini memilih berwirausaha setelah wisudanya. Menurutnya kebersihan lingkungan posko harus dijaga dan ditata,harus keras dan tegas kepada setiap penghuni posko tentang peraturan kebersihan yang ditetapkan. Karena kembali lagi kesemboyan “ Kebersihan itu sebagian dari iman,dan kebersihan adalah awal dari menjaga kesehatan”


Jam tidur para penghuni posko juga sangat tidak teratur,namun tidak bagi arum. Ia tetap menjalankan pola tidur seperti biasanya,karena pagi-pagi dia sudah harus kepasar untuk belanja bahan makanan yang akan dimasak untuk pagi,siang dan malam. “Waktu tidur sangat mempengaruhi menurut saya” Para relawan harus bisa menjaga kesehatan diri dan jasmaninya,karena bagaimana mau membantu para pengungsi jika relawan nya sendiri sakit dan kurang tidur”tegasnya.


“Program pendampingan sudah selesai,saya banyak belajar menjadi relawan di longsor banjarnegara ini. Semoga tidak ada bencana lagi,dan semuanya tetap sehat dan bahagia”


Artikel Kiriman Dari : wati.ferni@yahoo.com Salah Seoang Sahabat dari Ari Mulyaningrum

Chek blog arum
 arumpiero.blogspot.com
 facebook : arumpiero masihdisini

Artikel ini pertama kali kami muat di Laman Bontang.me dan di publish ulang di sini
Anda Juga dapat mengirimkan tulisan Baik itu Tulisan Berita Sekitar Bontang,m Lowongan Kerja, Share Tips Kesehatan dan Wisata ataupun segala macam bentuk artikel sesuai passion yang anda miliki dengan cara menririm Email Artikel Ke BontangMedia@Gmail.com atau ke Admin@bontang.co.
JAngan lupa Follow kami di Twitter : @BontangMedia atau Facebook Kami Di Kota Bontang