Kamis, 23 April 2015

Facebook Luncurkan Hello, Caller ID Tipe Baru

Caller ID telah membantu seseorang untuk mengetahui identitas penelepon sejak tahun 1980-an. Dan sekarang, Facebook membuat sebuah aplikasi untuk Android yang memiliki fungsi yang serupa. Aplikasi ini bernama Hello.

Saat Anda mendapat panggilan telepon dari seseorang, Hello akan menunjukkan pada Anda profil Facebook dari orang tersebut. Dan Anda akan dapat memutuskan apakah Anda akan menerima atau mngabaikan panggilan tersebut atau bahkan memblokir nomornya.

Dalam sebuah artikel yang ada pada blog resmi mereka, Facebook menyebutkan bahwa Hello adalah caller ID jenis baru.

"Saat Anda mendapat panggilan telepon, Hello akan menunjukkan data mengenai sang penelepon, bahkan jika Anda tidak menyimpan nomor orang tersebut dalam ponsel Anda," kata Facebook. "Anda hanya akan melihat informasi yang telah dituliskan oleh sang penelepon dalam profil Facebook miliknya."

Anda mungkin merasa melihat profil dari seseorang yang bahkan tidak Anda kenal adalah suatu hal yang aneh. Tetapi Facebook meyakinkan bahwa peluncuran Hello tidak merubah pengaturan privasi yang ada pada Facebook. Data yang mereka tunjukkan melalui Hello adalah data yang memang dapat dilihat oleh semua orang melalui Facebook.

Dengan kata lain, Anda hanya akan dapat melihat profil dari seseorang melalui Hello jika orang tersebut memang membuat profil dalam akun Facebook mereka.

Selain menunjukkan profil seseorang, dengan Hello Anda juga dapat mencari nomor telepon dari satu perusahaan yang telah Anda cari. Fitur ini bekerja layaknya fitur pada Google Maps. Jika Anda melakukan pencarian mengenai satu bisnis dari aplikasi ini, Anda kemudian dapat memanggil toko/perusahaan tersebut. Anda juga dapat menyarankan toko/perusahaan tertentu pada teman-teman Anda.

Sebelum diluncurkan dengan nama Hello, aplikasi ini dinamai dengan Phone, yang merupakan aplikasi baru dalam tahap beta yang diuji pada pekerja Facebook saja.

Saat ini, masih belum diketahui apakah aplikasi ini akan tersedia pada gadget berbasis iOS, mengingat iOS tidak mengizinkan aplikasi untuk mengakses panggilan telepon. (digitaltrends)